Tuesday, January 29, 2013

Tattoos




Entah kenapa, gw dari dulu pengen punya tatto. Bukan tatto naga ato tengkorak, gambar dan nama cewek, senjata, gambar2 sok seremm ato yang lebay2 gitu yang klewer2 muncul dilengan, dikaki, dll. Tapi tatto simpel kayak yang ada di gambar ini. Entah kenapa waktu gw ngeliat tatto difoto ini, gw ngeliat sesuatu, gw ngeliat kebebasan, gw ngeliat freedom 

Banyak yang bilang kalo bikin tatto itu dosa lah, engga bisa solat lah ntar, amal engga diterima lah, apalah. Pertanyaan gw, lo itu siapa sih bisa ngomong gitu? Yang nerima amal gw ato engga itu kan tuhan, kenapa kalian yang malah ngejudge kalau punya tatto berarti solatnya engga diterima? Niat solat pake bahasa Indonesia aja dibolehin pas solat, dan banyak kan kasus preman bertattoo disuruh tobat bla bla bla dengan disuruh rajin solat, terus kalo dia bertatto gimana? Mau tobat eh malah katanya gabisa solat karena bertatto. Tattoonya diilangin dulu? Biayain gih, dikira ngilangin tattoo semurah beli ciki diwarung

Hubungannya? Mau gimanapun bentuk atau caranya, amal seseorang terutama waktu sedang solat itu sebenernya tergantung dari niatnya kan? Niat solat untuk Tuhan. Terus emang orang bertattoo engga boleh beribadah gitu? Engga akan diterima ibadahnya? Terus orang2 kayak preman atau tipe orang lainnya yang bertatto engga bakal diterima ibadahnya cuma karena tattoo? Egois amat

Intinya cara lo ya cara lo, cara gw ya cara gw, yang penting kan niat kita sama2 tulus untuk menyembak tuhan

Oke off topic, jadi nyerempet agama gini *sigh*

Terus ada yang bilang kalo ditatto itu, ntar pori2nya tertutup dan sebagainya. Gw punya temen yang tattoan, and he can produce a sweat from his body part that has a tattoo on it, and he can still lives just fine. Kalo misalnya ditattoo bakal nutup pori2 kulit, bagian yang ditatto bakal cacat dong karena engga bisa mengeluarkan waste berupa keringat, tapi sampai selama ini, gw engga pernah ngedenger ada orang meninggal karena di tattoo. Seringnya orang bertattoo meninggal

And last, don’t judge a book by its cover 

Idiom satu ini emang ngena banget buat masalah nilai atau value seseorang dilihat dari penampilannya, terutama kepemilikan tattoo didalam bahasan ini. Gw sering kok ketemu orang yang bertattoo yang punya image kurang baik dari orang2 disekitarnya hanya karena dia bertattoo, tapi in fact, dulu gw sering ngobrol sama orang2 itu, dan dia baik, dia jujur, tulus, dan rajin beribadah, meskipun rada brengsek (Hey! We all do sometimes!) mereka setia kawan, dan pokoknya as soon as you know him, he’s just a same guy as the rest of us. Malah gw lebih sering ngeliat orang yang sok suci padahal brengsek, muka dua, backstabbers, dll, yang ternyata kelakuannya sangatlah sampah, tapi karena perawakan dia bersih rapi dll, orang2 yang belom kenal dia won’t even realize it. 

Again. Sebenernya jauh melenceng banget dari apa yang gw pengen tulis disini, padahal awalnya gw cuma pengen ngomong kalo entah kenapa gw pengen banget punya tattoo kayak yang di foto ini, tapi malah jadi ngeluarin uneg2 masalah tattoo. Oh well, engga ada salahnya kan sekalian curhat dikit :3



Gatau kenapa, tapi gw suka aja ngeliat cewek yang pake sweater tipe kayak gini, apalagi yang bagian tangannya kepanjangan dan ngelewatin ujung tangan dia. I think its kinda cute

Kuping, Otak, Hati



Enakan mana? Cerita sama orang yang bisa memberikan kita kuping, otak, atau hatinya? 

Mayoritas manusia terutama abg-abg atau orang seumuran kita gitu yang entah teenager atau apapun statusnya, pasti pengen punya orang yang bisa diceritain atau diajak ngobrol waktu kita sedang punya masalah kan, terutama masalah *ehem* hati

Tetapi tujuan kita cerita sendiri ada bermacam2, dan engga semua orang bisa memberikan apa yang kita inginkan atau tujuan dari kita cerita ke orang tersebut. Kalau menurut pengelihatan atau analisis gw pribadi, orang yang bisa diceritain itu bisa memberikan kita salah satu atau beberapa dari 3 hal ini: Kuping, Otak, dan Hati


Pertama, yang dimaksud bisa memberikan Kuping disini adalah, orang itu bisa jadi pendengar yang baik, ralat, cukup jadi pendengar yang baik.
Ada kalanya kita hanya ingin bercerita, berbagai, melepaskan sebagian beban yang nyangkut dipundak, hati, dan pikiran ini. Tapi kita tidak perlu komentar apa2 dari orang itu, kita cuma perlu orang itu mau dan serius mendengarkan, cukup mendengarkan, tidak lebih, tidak kurang.
Kalau diibaratkan, mereka itu seperti buku diary, kita hanya ingin menuliskan hal2 yang ada didalam kepala kita, tetapi tidak meminta balasan, hanya ingin menuliskan, dan untuk mengingatkan kita kedepannya


Kedua, yang dimaksud dengan memberikan Otak disini adalah, orang yang bisa memberikan saran yang logis atau masuk akal terhadap masalah yang sedang kita hadapi.
Akan tetapi, kadang saran dari orang yang bisa memberikan bantuan otaknya itu akan memberikan komentar atau respon yang cukup pedas ibaratnya seperti terkena tabok sehabis kita jatuh dari sepeda. Sakit? Ya jelas sakit, siapa juga yang mau kena tabok sehabis jatuh dari sepeda. Tetapi hal itu dilakukan dan kita terima ketika, karena hal tersebut itu dibutuhkan agar kita bisa tersadar dan kembali kejalur yang benar pada saat kita sedang berada dijalur dan berjalan kearah yang salah.
Kalau diibaratin kesepeda tadi, kita ditabok setelah jatuh karena pada dasarnya, salah kita sendiri naik sepeda tanpa berpegangan diturunan tajam yang banyak lubang. Kedengarannya bodoh kalau mendengar ada orang yang naik sepeda seperti itu, tapi hey, kadang2 kita tidak sadar kalau masalah yang kita hadapi itu tidak jauh dan tidak lebih bodoh dari metaphor sepeda barusan


Ketiga, yang dimaksud dengan memberikan Hati disini adalah, orang yang bisa memberikan kita suatu kenyamanan, orang yang bisa membela kita, yang bisa memberikan kita comfort pada saat kita sedang merasa rapuh, atau bahasa gaulnya orang yang bisa ngepukpuk-in kita secara fisik dan mental.
Tidak perduli salah atau benar, orang ini akan berusaha untuk membuat kita menjadi tenang, mungkin saja dengan cara menyalahkan hal atau pihak buruk yang sedang kita hadapi, meskipun pada kenyataannya kesalahan kita juga memiliki andil didalam keadaan tersebut, orang yang selalu berada dipihak kita pada saat kita benar ataupun salah

Kuping agar didengarkan
Otak agar disadarkan
Hati agar dipukpuk diberi kenyamanan
Pertanyaannya adalah, which one do you prefer? And which one are you?

Sunday, January 27, 2013

Little things


When the fun things that you’ve been doing for several time has been taken back by someone who’s truly are responsible for that, than its time to search for a new fun things to do. Is it matter when you lost it? Well the answer is yes and no, why? Because that was some fun experience i’ve got there, but its really not my duty to do it. It was someone else who’s worth more. So i don’t mind, that means that when i close ‘one door’ of fun, then ‘another door’ we’ll be opened, it’ll leave me with the choice whether to move on and have a peek through other doors, or not and just stand and be satisfied with that little things i’ve been doing and have now in that room. 

Me? I’ve more of a man that starve of curiosity for lots of new experience and things, so here we go, lets take another peek and see if the things behind ‘the new door’ is worth it or not~

Sometimes, the simplest and silliest thing will give you lots of fun and happiness than you have ever anticipated, you’ll just have to try and realize it sooner before you lost it. Then someday you’ll said to yourself that those things, those little silly and simple things, can really make your day like it never before

Saturday, January 26, 2013

Kejebak dikamar mandi

Tepatnya dikamar mandi kostan. Jadi emang akhir2 ini pintu kamar mandi jadi susah dibuka, harus rada ditendang dikit dari luar supaya kebuka kayak ada yang nyangkut2 gitu, tapi biasanya bagian dibuka dari dalem lancar2 aja, jadinya gw mikir kalo yang agak nyangkut ato rusak itu di kenop bagian luarnya. 

Nah hari ini, tepatnya tanggal 26 Januari 2013, pukul 17.14 waktu gw lagi mandi, begitu gw mau keluar, ternyata PINTUNYA STUCK! FAK GILA GILA GILA, padahal gw udah ditungguin sama temen buat ketemu jam 5, dan dari jam 5 sampe jam 6 gw kekunci dikamar mandi!

Helloooooouuu mas yoga, mungkin ini yang namanya karma karena kemaren melakukan hal berdosa secara berjamaah waktu lagi ngumpul dan nginep dengan temen2 kkn di bandung ._.

Sekian dulu, kepala masih puyeng karena capek dan keujanan abis tadi jalan keluar, besok2 lagi baru nyeritain kronologis kekunci dan gimana caranya akhirnya tuh pintu kamar mandi didobrak dari luar sama tukang bakso deket kostan yang dipanggil sama si ibu kost (to be continued…)

Tuesday, January 22, 2013

When life gives you lemons, make lemonade


When life gives you lemons, make lemonade

Quote satu ini entah kenapa lagi ngena banget buat gw untuk masa2 ini, saat2 ini, momen ini. Mungkin beberapa orang masih bingung dengan maksud quote tersebut. Lemon yang dimaksud di quote ini adalah kesialan atau misfortune yang menimpa kita, dan ngebuat kita mengalami situasi yang canggung/awkward. Kenapa lemon? Karena lemon itu asam, dan kenapa lemonade? Karena lemonade atau jus lemon itu manis. Kalo perumpamaan Indonesianya itu 'asam manis kehiduapan'.
Intinya, waktu hidup kita lagi mengalami cobaan atau kemalangan, kita harus bisa berpikir optimis dan mengambil hikmah serta memanfaatkan cobaan itu untuk membuat diri kita menjadi lebih baik, misalnya memanfaatkan kemalangan itu untuk mendapatkan suatu hal yang positif buat kita. 

Dan saat2 ini, masa2 ini, momen ini, gw lagi bener2 ngerasain yang namanya 'Life gives you lemons' Hidup gw lagi berasa asem2nya sekarang, passion2 yang selama ini gw kejar dari masalah keluarga, akademik, cewek, olahraga, organisasi, pertemanan, dan beberapa hal lainnya lagi nemuin momen dimana asemnya lemon itu bener2 kerasa banget, puhpuh. Kayaknya sekarang ini salah satu masa dimana gw lagi mengalami kemunduran, salah satu titik terendah gw, padahal sekarang ini lagi liburan, momen dimana gw harusnya berada di titik puncak karena bersenang2, tapi engga. Kayaknya sebagian besar kesenangan gw udah tercabut akhir2 ini. Orang yang gw sayangin, olahraga yang lagi gw suka, rencana yang udah gw tunggu2, kepercayaan yang udah gw coba tumpuk, hilang begitu aja kebawa angin, dan gw saat ini masih cuma bisa diam dan introspeksi terus menerus. 

Gw emang tipe orang yang daripada nyalahin keadaan, gw bakal lebih dulu introspeksi diri dengan nyalahin atau ngevaluasi diri gw sendiri. Apakah gw yang kurang usaha, apakah gw yang salah ngomong, apakah semua kesalahan itu ada di gw, why the fuck is this happening is it because of me? Yap karena sebelom nyalahin orang, mending benerin diri sendiri dulu. 

Tapi gw udah ngalamin keadaan ini berkali2 dari dulu, dan endingnya selalu sama, roda selalu berputar, keadaan selalu berbalik. Beberapa bulan yang lalu, gw udah ngerasa kayaknya god of fortune lagi ada di pihak gw, gw berhasil mendapatkan hal2 yang gw inginkan, tapi mungkin karena gw kurang bersyukur, roda itu kembali berputar, dan pada akhirnya gw baru sadar seberapa pentingnya hal2 itu buat gw waktu hal2 itu udah menghilang. Tapi seperti alur yang gw tuliskan tadi, gw yakin roda pasti akan berputar lagi asal gw mau berusaha dan sabar. 

Kalo kata bang Mayer di lagunya yang berjudul Wheel 

And that's the way this wheel keeps working now
That's the way this wheel keeps working now


Yap intinya berusaha dan sabar, dan mungkin berdoa. Akhir2 ini gw jadi rajin ibadah tanpa paksaan apapun, tumben ya ._.

Oleh karena itu yang gw harus lakukan setelah menerima lemon asem dari kehidupan, gw harus bisa bikin jus lemon yang enak dari lemon itu. Gw harus bisa belajar dari semua misfortune yang gw dapet akhir2 ini yang bakal bikin gw, seperti biasa, berdiri lebih kuat lagi. Dan gw selalu percaya kepada kemampuan diri gw sendiri untuk bertahan, lebih dari apapun. Gw dari dulu selalu bisa sabar dan bertahan ngehadepin masalah apapun, dan gw yakin sekarang juga bisa. Bukan yakin lagi, tapi pasti bisa! 

And in the end, berhubung gw engga terlalu suka jus lemon dan lebih suka jus jeruk, dan juga daripada melakukan sesuatu yang bersifat terencana, gw lebih suka melakukan hal yang bersifat spontan, jadi kayaknya quotenya bakal gw rubah dikit jadi:

When life gives you lemons, make orange juice, then wonder how the heck you did it

Saturday, January 19, 2013

Sepet2an


Gw kadang2 lucu sama respon sebagian orang yang melakukan tindak sarkasme atau sepetan, ya meskipun tujuannya ada yang positif, contohnya kayak buat ngingetin kalo seseorang yang dituju itu melakukan kesalahan. Lucunya itu adalah, kalo mereka ngesarkasin atau nyepet orang yang mereka tuju dan orang itu marah atau gondok, mereka sebagai pihak yang nyepet juga bakal jadi ikut2an gondok dan kesel sambil mikir 'Nih orang apaan sih, udah salah ngotot lagi' dan ujung2nya masalah bakal jadi tambah gede karena kedua belah pihak sama2 gondok. 

Nah dikasus gw, ada yang berusaha nyepet gw karena gw sudah melakukan suatu kesalahan. Karena gw pada dasarnya udah tau dan nyadar kalo gw salah, ya gw diem aja waktu disepet2, ngapain komentar toh emang gw salah, mendingan dengerin dan perbaikin kan. 

Masalahnya, abis orang itu nyepet, dan gw keliatan kayak cuek2 aja engga komentar ato gondok ato marah apa2, orangnya malah jadi tambah kesel sendiri dan gondok sendiri, terus nganggep kalo misalnya gw itu engga bisa diomongin lah, apalah, dan malah ngelanjut terus2an nyepet. 
Lah ini aneh, masalahnya ini gw diem aja salah, kalo gw ikut2an gondok juga salah, jadi gw musti gimana lagi coba? 

Dan hal ini engga terjadi sekali dua kali doang ato orang2 itu doang, gw sering banget ngeliat hal kayak gini dilingkungan sekitar gw. Yang gw bingung adalah, sebenernya respon yang dimauin dari orang yang nyepet itu apa sih? Yang disepet minta maaf sambil nangis2 ato sedih2 gitu? 

Yah gw sendiri sih engga mau ngambil pusing lagi masalah begituan, karena kalo malah mikirin yang begituan, masalah yang tadinya engga ada malah bakal muncul. Kalo emang salah gw bakal ngaku salah, kalo gw bener berarti urusan lo belom kelar sama gw. As simple as that

How To Love the Signs


Aries
Give plenty of reassurance even if they act like they don’t need it, make a point to gently pry even if they say they don’t want to talk about it, and always remember there is more sensitivity underneath an Aries than is shown. Encourage their dreams but keep them grounded, take them on adventures, and never take their romantic and chivalrous gestures for granted.

Taurus
Be loyal and dedicated, show them you won’t give up without a fight. Let them win the argument every now and again, to keep the peace. Never make a promise you cannot keep, show up when you say you will, and be reliable. Encourage them to express their discontent healthily, push past their comfort zone, and respect their strong opinions when you disagree.

Gemini
Don’t get impatient with their distractibility, always make time for a really great conversation, and be understanding during the times that they’re moody. Help them move past their insecurities, tell them that its not their job to please everyone, and always ask how their day was. Let them have some space but never let them be lonely.

Cancer
Listen to all the stories of their past, but be patient when they don’t want to tell them just yet. Speak the truth and don’t deceive, take them on romantic dates, and fill their ears with sweet words. Show them the optimistic side, never dwell on their flaws, and react gently. Give them the kind of loyalty they give you, be in it for the long haul, don’t run when it gets rough.

Leo
Build up their delicate ego, take pride in their accomplishments, be a part of their grandiose dreams. Tune into their softer and more sensitive side, and let them shine. Never call them out in public, give them time to cool down when they’re upset. Be concerned with their feelings, and don’t fall for them saying they’re fine if you know otherwise.

Virgo
Respect their private space, help calm them down when they’re feeling anxious, and even if you think its silly, let them do things in their way and have their particular routines. Appreciate their helpfulness, return their great loyalty, and don’t rush them; give them time to think things through. Be empathetic and understanding, allow them to open up slowly, and move at their pace.

Libra
Indulge their romantic side, go out in nature with them, enjoy the simple things in life. Write them a love letter, have a deep discussion, support their decisions and feed their confidence. Treat them the way you would want to be treated, don’t be overly critical, and make a point to accept them for who they are. Be open to their crazy plans and openly exchange idea’s.

Scorpio
Defend them and brag about them in public, do them little favors that make their life easier, and always try to show initiative and consideration. Don’t push them if they say they need space, and be there in the moments that they don’t. Encourage them to express themselves and not hold things in, and don’t ever betray their trust. Protect their secrets with your life.

Sagittarius
Be their partner in crime, let them explore everything. Don’t try to confine them, let them ramble about their thoughts and idea’s, always return their honesty. Don’t try to tarnish their optimism, push them to work hard to achieve their dreams. Make them laugh, be spontaneous, accept their quirks and be open to their unconventional way of seeing things in life.

Capricorn
Be trustworthy, consistent, and never flakey. Don’t let them get away with not talking about how they feel, prompt them to express their emotions more often. Be their biggest supporter when it comes to their goals and always make sure they make time for fun and its not all work. Let them have their private time every so often, and help them to de-stress and relax.

Aquarius
Be open to their advice, let them talk about their interests, be down for spontaneous adventures as well as cozy nights at home. Have a debate with them, become well versed in the things they are passionate about, and take up a hobby together. Always respect their space, let them have some independence. Be their best friend above all else.

Pisces
Listen to them talk about their fantasies and crazy dreams, reassure them, and always be genuine- don’t mislead. Be very affectionate, and never sweep feelings under the rug. Don’t let them get away with laziness, be kind and gentle in your words, and don’t abandon them. Encourage them not to people please and don’t disregard their intuition.

Friday, January 18, 2013

Everything's Magic



Engga kerasa tahun udah berganti dan sekarang udah masuk ke pertengahan Januari 2013, tepatnya lagi masa2 liburan. Tapi diawal tahun ini, gw masih ngerasa ada sesuatu yang hilang, sesuatu yang ngeganjel tapi gatau itu apa. Gw nyadar kayak apa yang temen gw bilang kalo ‘Cancer itu bocahnya biasanya moody-an banget, suer!’ Yap, gw memang orang yang sangat2 moody, perubahan dari senang kesedih dan juga sedih kesenang bisa berganti hanya dalam hitungan beberapa detik aja. 

Tapi buat ngawalin tahun ini kayaknya engga boleh gitu lagi, harus ada sesuatu yang ngerubah semua itu. Gaktau kenapa akhir2 ini gw jadi lebih nyadar dan berusaha lebih dewasa, mungkin karena lagi sering banget ketiban masalah ini itu yang ngebuat gw mulai belajar dan introspeksi diri terus2an. Gw jadi mulai rajin sholat, yang dulunya itu cuma rajin sholat jumat dan sholat 5 waktu kalo lagi mood doang. Gw jadi berusaha lebih kalem didepan orang, padahal dari dulu gw itu orangnya berasa engga punya urat malu. Gw juga jadi berusaha buat nerima atau ngeikhlasin sesuatu. Mungkin itu yang namanya proses pendewasaan ya, dari dulu setiap gw ngerasa tertekan parah, gw pasti bakal sempet ambruk untuk beberapa saat, dan kemudian begitu bangun lagi gw jadi lebih bisa ngeliat kedepan dengan lebih jelas. 

Dan kemaren gw sempet curhat ke salah satu adek2an gw via telpon karena gw ngerasa udah nyaris engga kuat. Gw orangnya emang jarang cerita kalo lagi ada masalah karena pada dasarnya gw engga terlalu percaya sama orang dan gw engga suka dikasihani atau dikasih tatapan kasian gitu. Abis cerita2 selama sekitar 1 1/2 jam, gw ngerasa cukup lega, sedikit burden gw kerasa sedikit terangkat. Dia juga ngasih saran yang bagus buat gw, dia nyuruh gw untuk ngelakuin hal2 yang selama ini pengen tetapi engga bisa gw lakuin, pergi ketempat2 yang pengen banget lo kunjungin karena terlalu sibuk. Dan juga dia nyuruh gw untuk matiin hape dan bener2 lost contact dulu sama orang2 via handphone, gw harus bisa ngerecharge pikiran gw dulu, ngerefresh semua pikiran2 yang ada diotak gw supaya jadi normal atau diposisi netral lagi. Nasehat yang paling kena adalah waktu dia ngomong suatu hal yang selama ini juga menjadi pikiran gw, dia bilang kalo ‘Masalah2 itu sebenernya engga ada, masalah itu ada karena pikiran lo yang bikin begitu, masalah itu sebenernya ada di dalem kepala lo doang’. Ouch

Dari semua hal itu, gw jadi nyadar banget kalo emang semua masalah itu ada karena otak gw yang bikin ada, kemana sosok gw dulu yang bener2 cuek, yang woles2 aja, kenapa gw jadi berubah gini. 
Yah finally, emang udah saatnya gw punya waktu untuk diri gw sendiri, liburan sendirian dinangor udah mulai ngebuka pikiran gw, dan sekarang yang harus gw lakukan adalah, get lost with yourself , pergi ketempat2 yang engga pernah gw kunjungin, dan ngelakuin hal2 yang engga biasanya gw lakuin. Karena gw ngerasa yakin, waktu gw udah melakukan semua hal itu, pikiran gw bakal jadi netral lagi, debu2 kerak2 kekolotan diotak gw bakal mulai menghilang, dan gw bakal bisa ngeliat dunia dengan lebih jelas lagi. Dan yang harus gw lakuin sekarang adalah mencoba, mulai bergerak dan engga mencari alesan2 lagi untuk berkata tidak. Kayak apa yang  sering diomongin di film YES MAN, Say yes to life man

Its true when people said that ‘everything happens for a reason’ I believed it. But do you know what they said about magic? Magic are and will be exist if you ready to start to look up and believe it, and magic happens for a reason. So let’s just say that when you are ready to look around and start believing, then you’ll be seeing that after all, everything’s magic

Wednesday, January 16, 2013

The Nine Types of Intelligence


1. Naturalist Intelligence (“Nature Smart”)

Designates the human ability to discriminate among living things (plants, animals) as well as sensitivity to other features of the natural world (clouds, rock configurations).  This ability was clearly of value in our evolutionary past as hunters, gatherers, and farmers; it continues to be central in such roles as botanist or chef.  It is also speculated that much of our consumer society exploits the naturalist intelligences, which can be mobilized in the discrimination among cars, sneakers, kinds of makeup, and the like.


2. Musical Intelligence (“Musical Smart”)

Musical intelligence is the capacity to discern pitch, rhythm, timbre, and tone.  This intelligence enables us to recognize, create, reproduce, and reflect on music, as demonstrated by composers, conductors, musicians, vocalist, and sensitive listeners. Interestingly, there is often an affective connection between music and the emotions; and mathematical and musical intelligences may share common thinking processes.  Young adults with this kind of intelligence are usually singing or drumming to themselves.  They are usually quite aware of sounds others may miss.


3. Logical-Mathematical Intelligence (Number/Reasoning Smart)

Logical-mathematical intelligence is the ability to calculate, quantify, consider propositions and hypotheses, and carry out complete mathematical operations.  It enables us to perceive relationships and connections and to use abstract, symbolic thought; sequential reasoning skills; and inductive and deductive thinking patterns.  Logical intelligence is usually well developed in mathematicians, scientists, and detectives.  Young adults with lots of logical intelligence are interested in patterns, categories, and relationships.  They are drawn to arithmetic problems, strategy games and experiments.


4.Existential Intelligence

Sensitivity and capacity to tackle deep questions about human existence, such as the meaning of life, why do we die, and how did we get here.


5. Interpersonal Intelligence (People Smart”)

Interpersonal intelligence is the ability to understand and interact effectively with others.  It involves effective verbal and nonverbal communication, the ability to note distinctions among others, sensitivity to the moods and temperaments of others, and the ability to entertain multiple perspectives.  Teachers, social workers, actors, and politicians all exhibit interpersonal intelligence.  Young adults with this kind of intelligence are leaders among their peers, are good at communicating, and seem to understand others’ feelings and motives.


6. Bodily-Kinesthetic Intelligence (“Body Smart”)

Bodily kinesthetic intelligence is the capacity to manipulate objects and use a variety of physical skills.  This intelligence also involves a sense of timing and the perfection of skills through mind–body union.  Athletes, dancers, surgeons, and craftspeople exhibit well-developed bodily kinesthetic intelligence.


7. Linguistic Intelligence (Word Smart)

Linguistic intelligence is the ability to think in words and to use language to express and appreciate complex meanings.  Linguistic intelligence allows us to understand the order and meaning of words and to apply meta-linguistic skills to reflect on our use of language. Linguistic intelligence is the most widely shared human competence and is evident in poets, novelists, journalists, and effective public speakers.  Young adults with this kind of intelligence enjoy writing, reading, telling stories or doing crossword puzzles.


8. Intra-personal Intelligence (Self Smart”)

Intra-personal intelligence is the capacity to understand oneself and one’s thoughts and feelings, and to use such knowledge in planning and directioning one’s life.  Intra-personal intelligence involves not only an appreciation of the self, but also of the human condition.  It is evident in psychologist, spiritual leaders, and philosophers.  These young adults may be shy. They are very aware of their own feelings and are self-motivated.


9. Spatial Intelligence (“Picture Smart”)

Spatial intelligence is the ability to think in three dimensions.  Core capacities include mental imagery, spatial reasoning, image manipulation, graphic and artistic skills, and an active imagination.  Sailors, pilots, sculptors, painters, and architects all exhibit spatial intelligence. Young adults with this kind of intelligence may be fascinated with mazes or jigsaw puzzles, or spend free time drawing or daydreaming.

Source:  http://openrobotics.blogspot.ca/2007/09/intelligence.html

Tuesday, January 15, 2013


Mini Heart Attack mendadak melanda, mengingat2 dimana gerangan dirinya berada
Dalem hati berkata ‘Anjrit….’ ekspektasi negatif berlebihan mulai keluar perlahan2, mulai merengek ke orang2 sekitar kayak perawan dan secara desperate mulai merogoh sana sini dengan muka kayak abis ditolak mantan
Dan waktu nemuin entah didalem tas ato ditempat lainnya, berasa abis ngeliat ibu2 ngelahirin bayi kembar

Saturday, January 12, 2013


Maling di Jatinangor, part 3


Cerita yang terakhir, gw ngegepin calon maling yang mau nyolong di daerah kostan gw, tepatnya kamar gw.

Waktu itu gw baru selesai makan siang dan baru pulang kearah kostan, siang2 gitu kan emang jadwalnya mahasiswa kuliah jadinya dikostan sepi, kebetulan dosen gw lagi meliburkan diri jadi engga ada kuliah. 
Nah begitu nyampe deket pintu gerbang kostan, gw ngeliat ada orang yang pakaiannya kayak mahasiswa gitu masuk kedalem. gw bingung soalnya gw engga pernah ngeliat tuh orang, padahal gw kenal semua anak2 yang ngekost disitu (penghuninya ada 8 orang). Karena penasaran, gw buntutin diem2 dari belakang. Ternyata doi kedaerah kamar gw gan! Daerah kamar gw emang paling pojok dan harus ngelewatin tikungan supaya nyampe. Nah gw tungguin aja dia ditikungan karena engga seru juga kalo langsung nyamperin. Sekitar 40 detik-an ditungguin, gw engga sabar lagi dan langsung ber-EHEM keras2 sambil pura2 jalan sambil nginjek lantai keras2. Engga berapa lama doi langsung muncul, dan langsung gw jegat ditikungan. 
Y(saya): Nyari siapa bos?
P(pelaku): Ahh engga, nyariin temen
Y: Temennya kost disini? Siapa namanya?
P: Nyariin si ade (dikira nama pasaran kali ya?) dia ngekost dipojok situ
Y: Ade? Engga ada yang namanya ade disini
P: Engga, maksudnya, nyariin ade saya dia ngekost dikamar pojok
Y: Kamar pojok? (gw belom selesai ngomong doi langsung cao buru2) 
Tau bego-nya dimana gan? Dia bilang dia nyari orang yang namanya ade ato adeknya itu dikamar paling pojok. Ade? Siapa ade? Kamar paling pojok itu kamar gw coy, dan gw udah ngecek ke nyokap dan bokap, dan gw yakin nama gw bukan ADE. 
Tadinya pengen gw tangkep dan gebukin, tapi gw takut salah gebuk soalnya ga ada bukti. Doi penampilannya persis mahasiswa, pake kaos, jeans, sepatu, sama tas. 
Nah beberapa hari atau minggu dari kejadian itu, ada maling yang ketangkep gan gw lupa didaerah Ciseke, Mawar ato dimana. Begitu gw diceritain ciri2nya ternyata orangnya SAMA kayak orang yang waktu itu ngedatengin kamar gw 
Pesen gw nih buat orang2 jatinangor. Maling sekarang udah mulai berbaur dengan sekitar dan pura2 jadi bagian dari mahasiswa2 padahal doi maling, kalo agan2 curiga pas dia mau cabut, stop-in aja, terus tanya baik2 dan kalo mau cek isi tasnya, kalo misalnya dia maksa engga mau ngeliatn ,TANGKEP AJA soalnya kalo kabur berabe. 
Dan kasus selanjutnya yang dialamin sama temen sekostan gw itu masalah orang yang nawarin stiker. Jadi ceritanya gw udah pindah kostan, tapi masih didaerah Ciseke deket kostan lama gw, dan kostan gw itu campuran, cowok-cewek. Waktu itu kamar temen gw yang cewek di lantai 2 sempet disatronin sama tuh penjual stiker. Dia kan ceritanya lagi mau mandi, jadi ngidupin keran gitu buat ngisi aer bak mandi dan pintu kamarnya pun ditutup. Engga ada angin engga ada apa, tiba2 ada orang nyelonong gitu aja buka pintunya tanpa ngetok2 ato ngapain dulu. Temen gw yang lagi duduk2 jelas  kaget, dan langsung ngebentak 
"Heh MAS SIAPA ASAL BUKA2 PINTU AJA"
"Engga mbak, saya mau ngejual stiker" 
INI ALIBI, SUMPAH. MANA ADA ORANG JUAL STIKER ASAL NYELONONG NGEBUKA PINTU TANPA SALAM ATO NGETOK2 DULU 
Kalo misalnya temen gw masih tidur ato lagi mandi pasti barang2nya udah raib semua

Maling di Jatinangor, part 2

Selain dari kejadian sebelumnya, gw juga beberapa kali konfrontasi sama tuh maling ato calon maling.
Yang nyaris ketangkep ada diciseke juga, kalo yang tinggal disekitar ciseke pasti tahu dimana empang ciseke kecil. Nah didepannya kan ada kostan tuh, kostan-campuran-yang-gw-lupa-apa-namanya. Kostan gw kebetulan ada dideket kostan itu juga jadi gw tahu kejadiannya. Sempet ikutan ngejer malingnya malah

Pengalaman 2
Kronologis yang diceritain sama senior gw yang sejurusan di hubungan internasional berinisial Emon itu, katanya: 
Udah sekitar jam 1-2 malem, dan senior gw kebetulan engga bisa tidur dan jalan kelantai 1. Nah pas dilantai 1, dia ngedenger pintu depan kayak ada yang ngutak-ngatik, dia mikirnya kalo itu salah satu penghuni yang lupa bawa kunci. 
Nah pas disamperin dan dibuka gordennya, ternyata yang ngutak-ngatik itu orang yang bawa golok dan lagi usaha buat nyongkel tuh kunci. Reflek dia langsung teriak MALIING MALIING, gw yang kebetulan masih bangun dan lagi mainan laptop sibuk ngedesain rumah di the sims 3 langsung reflek keluar dari kamar, begitu ngeliat ada yang bawa golok didepan kostan itu, gw langsung reflek ngambil bambu didepan kamar dan lari ngejer ke arah si pemegang golok tersebut. Gw ngeliat orang itu lari ngelewatin empang dan kearah sawah2an yang ada disebelah kostan itu. Orang2 disekitar situ sontak pada keluar ngedenger senior gw yang teriak2 pada keluar, ada yang nimpuk bata dan kena! Tapi tuh orang emang kayaknya kebal abis, ude palanya kena timpuk pake bata, doi masih tetep aja lari kenceng banget, begitu doi udah masuk ke daerah sawah2an itu, gw dan warga udah mau ngepung doi disawah2an akan tetapi begitu kita mulai pelan2 ngedeket, ternyata orangnya udah RAIB. Buset seriusan gw kaget soalnya tempatnya kayak jalan buntu yang ditutupin sama tembok yang tingginya 2meter-an gitu, tapi doi masih bisa kabur aja. Gw sempet ngebayangin doi ngelakuin atraksi kayak yang di film2 Jackie Chan itu, cuma dari potongannya sih doi bukan ahli kungfu, terus gimana caranya? 


Maling di Jatinangor

Jadi tempat gw sekarang sedang menuntun ilmu yaitu Jatinangor itu daerah yang sangat rawan maling. Ampe kayaknya udah biasa banget misalnya denger tiap bulan ada laptop ato motor ilang disalah satu kawasan kostan kayak Ciseke, Sayang, Hegarmanah, Caringin, Mawar, Gkpn, dll.
Ya wajar sih sebenernya maling banyak beroperasi disini, karena emang Jatinangor itu yang dulunya perkebukan karet udah berubah pesat menjadi daerah mahasiswa, banyak kost2an dan di sebagian kost2an itu banyak barang2 berharga yang ditinggal pemiliknya.

Nah gw sebagai mahasiswa yang udah sekitar 3.5 tahun melanglang buana didaerah Jatinangor ini pastinya udah pernah ngalamin berkonfrontasi sama yang namanya maling dan makhluk gaib (yang satu ini dibahasnya kapan2 aja ya)
Dari yang namanya kemalingan, ngeliat ada maling lari, ampe ngegebukin maling pernah gw rasain semua, dan berhubung selama 3 tahun gw ngekost di daerah Ciseke, ya jadinya gw paling banyak berpengalaman berinteraksi dengan maling itu ya didaerah ini. Okee ceritanya gw bakal berbagi dikit tentang sedikit pengalaman gw berkonfrontasi dengan yang namanya maling, so here it goes folks~


Pengalaman 1

Cerita yang ini tentang kamar gw dijebol maling waktu gw lagi tidur....
Ceritanya itu, malem2 abis ngerjain tugas dikampus kecapean, dan akhirnya nyampe kostan langsung tidur. Pintu udah dikunci pake kunci sangkutan dan kebetulan karena kelewat capek jendela cuma gw rapetin engga gw kunci. Kostan gw saat itu ada di daerah Ciseke Kecil, persis didepan empang, nama kostannya pondok Natasha
Pas gw bangun pagi kan masih rada2 belom sadar tuh nyawa belom kekumpul dan masih rada2 ngawang, pas nengok kekanan gw bengong. "KOK PINTU KAMAR KEBUKA LEBAR YA??" gw kira gw masih tidur, jadinya tidur2an bentar lagi deh. Begitu bener2 sadar, gw langsung periksa sekitar, "ANJIR MAU DILIAT BERAPA KALI JUGA TUH PINTU EMANG BENERAN KEBUKA LEBAR". Uang yang gw taro di meja sebelah kasur tiba2 I-L-A-N-G. wow
Kirain yang buka pintu itu temen kostan yang lagi ada perlu dan uangnya terbang ketiup angin, sungguh pikiran yang sangat optimis. Nah gw samperin tetangga kostan gw, begitu gw tanya dia juga keliatan bingung soalnya dia engga denger suara apa2. Nah pas gw ketetangga yang satu lagi dan pintu kamarnya gw buka dan gw tanyain, ternyata kamarnya juga ada yang ngebuka, padahal doi tidur dideket pintu kamar, dan padahal doi feelingnya kuat banget kalo ada yang begerak dideket dia, tapi kali ini dia engga ngerasain apa2. HP 2 biji ilang dan uang gw ilang. Kata tetangga gw lagi sih, katanya dia denger ada orang mondar-mandir sekitar jam 4 shubuh-an.
Alhamdulilah banget kebetulan laptop lagi engga gw keluarin dari tas dan gw naro uang diatas meja, kalo engga tuh maling pasti bakal ngebongkar2 tas gw dan alhasil laptop pun ikut raib. Ya tapi namanya kemalingan apa yang mau disyukuri coba... 

Friday, January 11, 2013

Yes because men are always the oppressors and villains, and women always retain higher moral ground, are victims and angels. Welcome to society today, where men are inherently evil and sexism only exists against women.

Jason Castro - Let's Just Fall In Love Again


Jason Castro - Let's Just Fall In Love Again


Let's pretend baby
that you've just met me
And I've never seen you before

I'll tell all my friends
That I think you're starin'
And you say the same to yours

And oh, we'll dance around it all night
And then I'll follow you outside
And try to open up my mouth
And nothing comes out right

And I wanna fall in love with you again
I don't have to try, it's so easy
Who needs to pretend?

But because it's so funny
Let's just think about it honey
Let's just fall in love again

I'll call you in three days
Not too soon, not too late
And I'll ask your roommate if you're home

You'll call me on Thursday
And we'll hang out all day
Then fall asleep on the phone

And oh, I'll hold your hand when we drive
And we'll lose track of all the time
And we'll tell everyone that
We ain't never felt so alive

And I wanna fall in love with you again
I don't have to try, it's so easy
Who needs to pretend?

But because it's so funny
Let's just think about it honey
Let's just fall in love again

We'll fall disgustingly fast
And we'll stop hanging out with friends
And they'll be so offended

And I wanna fall in love with you again
I don't have to try, it's so easy
Who needs to pretend?

But because it's so funny
Let's just think about it honey
Let's just fall in love again

Let's just fall in love again
So let's just fall in love again


Alesan engga mau pulang ke Lampung liburan ini


Jadi dari nangor ke Jakarta itu 3 jam, dari jakarta ke merak itu wajarnya 2 jam, tapi karena lagi banjir dan macet sampe 5km kira2 4 jam, di Meraknya, karena kapal dan dermaga yang beroperasi cuma 3 berhubung cuaca lagi jelek, jadinya bakal ngantri dan kalo ditambah ngantri kapal itu bisa bisa jadi 3 jam. Nyebrang dari pelabuhan Merak ke Bakahueni 2 jam, Dari bakahueni kelampung harusnya cuma 1 jam, tapi karena macet bisa jadi 2 jam. 

Total kalo nekat mau pulang kelampung 3+4+3+2+2= 14 jam dari yang harusnya perjalanan cuma 7 jam….. 14 jam itu juga udah perkiraan yang sangat2 optimis…….

Muke gile….
Halo nangor, be nice to me in this holiday :”)

Q&A
Anonymous: Kenapa engga naik pesawat aja?
Hmmm solusi yang sangat baik sebenarnya, tapi kalo misalnya beli tiket sekarang2 ini buat rute Jakarta-Lampung PP, uangnya itu bisa gw pake buat jalan2 ke Tidung dan ke Sawarna masing2 3 hari 2 malem. Opportunity Cost yang sangat tidak sesuai ._.

Anonymous: Kenapa engga naik kereta aja ke Meraknya?
Solusi yang sangat males saya lakukan jujur aja, pertama gw bisa tua dijalan karena yang namanya kereta itu muter2 dan lebih lama daripada naek mobil. Kalo ketiduran bisa2 gw kerampokan (trauma masa lalu) dan gw ngapain coba berpuluh2 jam di kereta sendirian ._.
Kedua, ceritanya daerah di sekitar merak itu lagi rada banjir, aer selutut lah, jadi kalo udah ada kereta yang bisa nerobos genangan air setinggi itu dengan selamat, tolong secepatnya hubungi gw

Demi apapun, suara ayam malem2 sih udah biasa, lah ini bebek, mana malem2 diluar kostan yang lagi dalam keadaan sepi karena orang2 udah pada mudik lagi, aneh, bener2 aneh. Masa gara2 gw abis makan bebek di bebek jegeg sih doi dateng minta pembalasan karena tadi gw protes bebeknya kurang krispi ._.

Friday, January 4, 2013


Lagi iseng2 buka2 video di youtube, eh engga sengaja ngebuka video2 kartun yang muncul jaman2 sd dulu deh dan berakhir dengan nostalgia berjam2 ._.

Salah satu kartun jaman sd yang menurut gw sedih itu judulnya adalah Hachi si Lebah Madu ato di judul Bahasa Inggrisnya Honey Bee Hutch 


Hachi dan nyokapnya


Waktu nonton jaman sd, gw ngerasa nih lebah sedih banget hidupnya, dari kecil ditinggal nyokapnya, terus selama perjalanan mencari nyokap lebahnya, hewan2 lain yang ada didekat dia itu pada tewas, dan akhirnya si hachi lagi2 hidup berkelana sendirian. Gw engga sempet nonton ampe tamat, tapi waktu baca2 di forum, ada yang bilang kalo endingnya film ini itu 

Hachi akhirnya ketemu sama Ibunya dan kembali jadi pangeran lebah, tapi pada saat itu kerajaan lebah madu lagi diserang sama kumpulan tawon2 gitu, dan pada akhirnya doi ikutan perang bareng tentara lebah madu gitu, walau awalnya kalah kekuatan tapi pada akhirnya pasukan lebah madu menang dan berujung pada happy ending. 
Klasik

Nah kalo misalnya sekarang gw nonton film ini lagi, pandangan gw terhadap hachi itu udah cukup bergeser. Menurut gw wajar ajalah nyokapnya hachi itu minggat dan kabur dari hachi, orang hachi itu kayak bawa sial ke makhluk2 disekitarnya. Engga percaya? Nyaris ditiap episode ada aja binatang yang berteman ama Hachi itu ujung2nya mati, ya jadinya wajar kalo nyokapnya itu pengen kabur demi menyelamatkan diri. 

Hachi2, dasar anak yang sebatang kara