I love playing with fire, i mean figuratively
Yang dimaksud main api disini bukannya mainan sama api beneran kayak debus, tapi lebih ke being annoying,ato jika diartiin secara harfiah, yaitu “Iseng”
Nyebelin dan iseng yang dimaksud juga engga yang tahap2 ekstrim banget, tapi lebih keperlakuan nyebelin yang bikin orang yang dituju gondok ato bete.
Kenapa gw suka jadi orang yang annoying Itu karena….perbuatan iseng is the best way to break the ice
Faktanya gini deh, kalo kita baru ketemu orang baru dihidup kita, lo lebih prefer untuk ngedeket sama yang ngasih impresion apa:
- Orang baik yang pendiam
- Yang tampangnya jutek
- Yang suka iseng
Menurut pengalaman sih ya, orang bakal lebih ngedeket kearah orang yang suka iseng, karena ditahap perkenalan yang masih sangat rentan, orang iseng udah bisa ngebuka sebagian dirinya, ekspresinya, kata2nya, dan perlakuannya kepada seorang total stranger.
But, before you start playing with fire, you must know that the consequence is you may get burned
Dan gw selalu berusaha untuk tidak terbakar waktu sedang asik2nya main api
Keisengan ato being annoying sendiri ada batasnya. Kita harus tau kapan waktunya berhenti sebelum orang yang kita tuju jadi kesel beneran. Keisengan cuma sebatas mendekatkan dalam konteks perkenalan aja, tapi apa yang dicari oleh orang kebanyakan pada proses selanjutnya adalah figur orang2 yang baik,atau lebih tepatnya orang yang bisa bikin dia nyaman
Secara teori,hal itu kayaknya gampang, tapi pada kenyataannya hal itu lumayan sulit buat dilakuin. Setiap orang punya perbedaan level emosi, oleh karena itu batas2 kesabaran setiap orang juga beda
Like playing with fire, if you played with it long enough and becoem careless, you may get burned. Burned Baby Burned!
No comments:
Post a Comment